Persalinan adalah proses alami yang diberkahi, namun seringkali diikuti dengan rasa nyeri yang intens. Meskipun intervensi farmakologis (obat-obatan) tersedia, banyak ibu memilih pendekatan alami untuk mengelola nyeri, yang dikenal sebagai Manajemen Nyeri Non-Farmakologis. Pendekatan ini adalah inti dari filosofi gentle birth dan comfort care.
Akademi Kebidanan Laksamana berkomitmen mencetak bidan yang bukan hanya mampu menolong persalinan secara fisik, tetapi juga pendamping emosional yang mahir memanfaatkan teknik-teknik alami untuk memberikan pengalaman melahirkan yang positif dan memberdayakan.
1. Pentingnya Dukungan Emosional Bidan
Kehadiran dan dukungan berkelanjutan dari bidan adalah intervensi non-farmakologis yang paling kuat. Bidan Laksamana dilatih untuk:
- Menciptakan Lingkungan Aman: Memastikan ruangan persalinan tenang, minim cahaya, dan menghormati privasi ibu, membantu ibu merasa rileks dan melepaskan hormon oksitosin (hormon cinta) yang mendorong kemajuan persalinan.
- Komunikasi Empatik: Menggunakan bahasa yang menenangkan, positif, dan memberikan afirmasi untuk menguatkan mental ibu bahwa ia mampu menghadapi gelombang kontraksi.
2. Teknik Physical Comfort yang Diajarkan
Mahasiswa AKBID Laksamana menguasai berbagai teknik fisik untuk meredakan intensitas nyeri:
- Pijat dan Sentuhan (Touch): Bidan dilatih melakukan pijat ringan pada punggung bawah (sacrum), pinggul, atau bahu selama kontraksi. Pijatan ini efektif memblokir sinyal nyeri ke otak melalui teori Gate Control.
- Kompres Dingin/Hangat: Aplikasi kompres hangat pada punggung dan perut dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Kompres dingin pada leher atau dahi membantu ibu merasa segar.
- Perubahan Posisi (Positioning): Mendorong ibu untuk tidak berbaring terlentang. Posisi tegak seperti jongkok, bersandar ke depan, atau berjalan membantu gravitasi dan mengurangi tekanan pada tulang belakang.
3. Keterampilan Relaksasi dan Fokus Mental
Teknik yang melibatkan pikiran dan napas sangat efektif mengelola persepsi nyeri:
- Breathing Techniques (Teknik Napas): Mengajarkan ritme pernapasan yang lambat, dalam, dan terfokus untuk membantu ibu tetap tenang dan memastikan bayi mendapatkan suplai oksigen yang cukup selama kontraksi.
- Aromaterapi: Penggunaan minyak esensial tertentu (seperti lavender atau peppermint) yang terbukti secara ilmiah dapat meredakan kecemasan dan mual.
- Hidroterapi: Menggunakan air hangat (mandi atau berendam di birth pool) untuk memberikan efek relaksasi dan mengurangi gravitasi pada tubuh.
AKBID Laksamana mencetak bidan yang memiliki kecakapan hati dan keterampilan tangan untuk membuat proses persalinan menjadi pengalaman yang positif, bermakna, dan se-nyaman mungkin bagi setiap ibu.


Leave a Reply